Komisi Perjudian Inggris Raya (Gambling Commission) merilis laporan terbarunya mengenai kinerja industri judi selama kuartal pertama 2025, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan 7% secara tahunan untuk pendapatan kotor perjudian (GGY) online. Pendorong utama dari kenaikan ini adalah pertumbuhan dua digit pada segmen slot online, meskipun performa di sektor ritel justru mengalami penurunan.
Total GGY online untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret tercatat sebesar £1,45 miliar (sekitar Rp36,7 triliun). Angka ini naik dari £1,34 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, namun turun 5,8% dibandingkan dengan kuartal keempat 2024.
Slot Online Jadi Bintang Utama
Dalam rincian performa online, slot menyumbang 47% dari total GGY, setara dengan £689 juta, naik 11% dibandingkan tahun lalu. Tak hanya dari sisi pendapatan, aktivitas pemain juga meningkat. Jumlah total putaran (spins) mencapai 23,4 miliar, meningkat 6%, sementara jumlah akun aktif bulanan naik menjadi 4,5 juta, rekor tertinggi untuk segmen slot sejauh ini.
Menariknya, para pemain juga menghabiskan waktu lebih lama di slot. Sesi bermain berdurasi lebih dari satu jam naik 5% menjadi 10,1 juta sesi, sementara durasi rata-rata tetap di angka 17 menit. Sekitar 6% dari semua sesi berlangsung lebih dari satu jam, sama seperti periode sebelumnya.
Taruhan Acara Nyata dan Segmen Lainnya
Sementara slot mencuri perhatian, taruhan pada acara nyata (real event betting) juga menunjukkan pertumbuhan, naik 5% YoY menjadi £596 juta, meskipun jumlah taruhan turun 1% dan akun aktif bulanan menurun 2%. Segmen ini menyumbang 41% dari total GGY online.
Adapun segmen lain seperti game online non-slot, menghasilkan £138,3 juta, sedikit di bawah tahun lalu yang mencapai £138,7 juta, dengan total taruhan menurun 9%.
Untuk poker online, GGY turun drastis sebesar 19,9%, sedangkan taruhan virtual menyusut 12% menjadi £9,2 juta. Bahkan, esports betting mengalami penurunan tajam sebesar 26% menjadi £3,2 juta.
Performa Sektor Ritel Terus Menurun
Di sisi lain, sektor perjudian ritel atau darat tetap menunjukkan tren melemah. Pendapatan GGY dari licensed betting offices (LBOs) menurun 3% menjadi £554 juta, dengan total taruhan dan putaran mesin turun 5% menjadi 3,1 miliar.
Mesin permainan ritel masih menyumbang pendapatan terbesar, yaitu £275,7 juta, tetapi itu masih 5% lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Pendapatan dari konter (over-the-counter) naik tipis menjadi £152,5 juta, sedangkan terminal taruhan swalayan turun 1% menjadi £125,4 juta.
Total sesi bermain di mesin juga turun 5% menjadi 22,6 juta sesi. Namun, sesi yang berlangsung lebih dari satu jam justru naik 4% menjadi 613.062 sesi.
Tren Digital Kian Menguat, Pemain Beralih ke Online
Penurunan sektor ritel ini sejalan dengan laporan keuangan sejumlah operator besar. Entain, misalnya, melaporkan bahwa pendapatan dari bisnis ritel Inggris & Irlandia turun 1% secara tahunan, dengan alasan adanya perubahan perilaku konsumen. CFO Entain, Rob Wood, menyebutkan bahwa pertumbuhan double-digit di segmen game online menunjukkan pergeseran preferensi pemain ke platform digital.
Hal serupa juga terjadi pada Evoke, yang mencatatkan penurunan pendapatan ritel sebesar 6% menjadi £123,1 juta. Evoke menyatakan bahwa penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh turunnya pendapatan taruhan olahraga sebesar 9% akibat berkurangnya jumlah taruhan.
Kesimpulan: Slot Online Menjadi Kekuatan Baru di Industri iGaming Inggris
Data dari kuartal pertama 2025 semakin memperkuat tren digitalisasi dalam industri perjudian Inggris. Slot88 online kini bukan hanya menjadi penyumbang pendapatan terbesar, tetapi juga memperlihatkan pertumbuhan yang stabil dalam hal keterlibatan pemain dan durasi sesi.
Sementara itu, sektor ritel perlahan tertinggal, dengan konsumen tampak semakin nyaman bermain secara online. Ini menjadi sinyal penting bagi operator untuk terus berinovasi di ranah digital jika ingin mempertahankan pangsa pasar di tengah perubahan pola konsumsi yang semakin cepat.
Dengan momentum ini, slot online diperkirakan akan terus menjadi motor penggerak utama industri perjudian Inggris Raya dalam beberapa kuartal mendatang.